Mungkin sobat sering mendengar kata-kata cloud computing. Ya, cloud Computing saat ini sedang menjadi tren dalam dunia teknologi informasi. Lalu apa cloud computing atau komputasi awan itu? Cloud computing adalah layanan komputasi yang berbasiskan awan (internet). Bingung? Nah, analogi seperti ini: jika ingin makan bakso, kita cukup pergi ke warung bakso lalu pesan bakso sesuai selera kemudian bayar. Dengan demikian kita bisa menikmati bakso yang kita inginkan. Tidak perlu repot-repot membeli daging sapi ke pasar, nyiapin bumbu, kompor, dsb. Karena hal tersebut selain merepotkan juga akan menyita waktu kita. Nah, begitu juga dengan cloud computing.
Dalam menggunakan layanan cloud, kita hanya membutuhkan seperangkat komputer dengan web browser yang terhubung ke jaringan internet. Tidak perlu set-up server, instal aplikasi, dll karena semua hal tersebut dilakukan oleh pihak penyedia cloud. Cloud computing ini sifatnya “pay as you go”. Artinya kita hanya membayar sesuai dengan layanan yang kita sewa saja. Ini dapat dijumpai pada perusahaan skala besar. Salah satu contohnya adalah office365. Perusahaan tidak perlu membeli lagi lisensi software yang banyak, cukup mengakses lewat web browser maka layanan pun dapat digunakan. Layanan cloud computing yang gratis juga banyak. Contohnya facebook, twitter, yahoo mail, gmail, youtube, dsb.
Dibalik keuntungan tersebut, terdapat kendala yang harus dihadapi dalam menggunakan layanan cloud computing ini. Kendalanya adalah masalah koneksi dan sekuriti. Koneksi atau jaringan merupakan jantung dari layanan ini. Apabila jaringan putus atau down, maka layanan tidak bisa diakses. Sehingga kegiatan operasional perusahaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan masalah sekuriti adalah keamanan dan privasi dari data itu sendiri. Kita semua tahu bahwa internet itu layaknya jalan umum yang siapa saja bisa melewatinya. Ancaman keamanan dan privasi pun dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Bayangkan jika informasi penting kita di curi orang, tentu ini akan merugikan kita sebagai pengguna layanan cloud. Oleh sebab itu, kendala koneksi dan sekuriti harus benar-benar terjamin agar tidak menimbulkan kekhawatiran bari pengguna cloud.
Masih banyak pembahasan yang bisa digali dari cloud computing ini. Seperti karakteristik, jenis-jenis, dan model penyebarannya. Tunggu di tulisan selanjutnya ya.
basingna 